Senin, 10 Mei 2010

DOSA YANG LEBIH HEBAT DARI BERZINA

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam

menandakan bahwa IA berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping Dan roman mukanya yang ayu, tidakdapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Iamelangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala IA berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut. "Saya takut mengatakannya. " jawab wa nita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya......telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. 

Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun......lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya....... Cekik lehernya sampai...... tewas", ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya. Nabi musaberapi-api matanya. Dengan muka berang IA menghardik," Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil memalingkan Mata karena jijik. 

Perempuan berewajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit Dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan IA tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya? " Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina Dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. 

"Betulkah Ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?" " Ada !" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja Dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina.Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. 

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja Dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib Dan tidak perlu atas dirinya. Berarti IA seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur Dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat Dan menyesali dosanya dengan 
Sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya Dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.

Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH > Abdurrahman Arroisy)
Dalam hadist Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi Dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. 

Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian IA mengqadanya, maka IA akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 Hari, sedangkan satu Hari di akherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa Dan wanita pezina Dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi Kita Dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.

Jumat, 30 April 2010

Pahala Kemuliaan Bagi Yang Menunggu Suatu Kemuliaan


Ditulis Oleh: Munzir Almusawa   
Saturday, 17 April 2010
Pahala Kemuliaan Bagi Yang Menunggu Suatu Kemuliaan
Senin, 12 April 2010


قَالَ أَنَسُ ابنُ مَالِك رَضِيَ اللهُ عَنْهُ :
انْتَظَرْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى كاَنَ شَطْرُ اللَّيْلِ يَبْلُغُهُ فَجَاءَ فَصَلَّى لَنَا ثُمَّ خَطَبَنَا وَقاَلَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَلَا إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَلُّوْا ثُمَّ رَقَدُوْا وَإِنَّكُمْ لَمْ تَزَالُوْا فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرْتُمُ الصَّلَاةَ، قَالَ الْحَسَنُ رَضيَ اللهُ عَنْهُ وَإِنَّ اْلقَوْمَ لَا يَزَالُوْنَ بِخَيْرٍ مَا انْتَظَرُوْا الْخَيْرَ ( صحيح البخاري )
" Berkata anas bin malik ra : Kami menanti nabi saw pd suatu malam (untuk shalat isya), hingga mencapai tengah malam, maka beliau saw keluar lalu bersabda pada kami : “Sungguh orang orang telah shalat dan telah tidur, dan kalian masih terus dalam pahala shalat”. Dan berkata Al Hasan : dan suatu kaum masih terus dalam pahala kemuliaan selama menunggu kemuliaan." (Shahih Bukhari)

ImageAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَّ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِيْ هَذَا الْجَمْعِ اْلعَظِيْمِ
Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala Maha Raja alam semesta, Maha Penguasa setiap ruh dan jiwa, Maha Melimpahkan Keluhuran sepanjang waktu dan zaman, cahaya kebahagiaan yang abadi, cahaya kemuliaan yang abadi, cahaya anugerah yang kekal, cahaya keluhuran yang kekal, Maha Suci Allah Sang Maha penerang langit dan bumi dengan cahaya zhahir dan bathin, cahaya yang menerangi jiwa dengan khusyu' dan kemuliaan, segala sifat-sifat yang luhur terbit dari Sang Maha bercahaya yang menerbitkannya dari matahari-Nya, sang matahari risalah yang diciptakan untuk menerangi hamba-hamba-Nya dengan cahaya dunia dan akhirah, sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, cahaya kebahagiaan dunia dan akhirah yang diterbitkan oleh Allah, matahari ciptaan-Nya, kekasih-Nya, yang membawa kepada terang benderang kehidupan dunia dan akhirah, sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Maha Suci Allah, cahaya yang abadi, cahaya kemuliaan, cahaya cinta dan kelembutan yang kekal..
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Panggilan kelembutan Allah tiada pernah terputus sepanjang waktu dan zaman melalui para nabi dan rasul, dan Allah jadikan pula seluruh alam jagad raya ini sebagai seruan yang mengundang hamba-hamba-Nya untuk menuju dan mengenal Sang Pencipta, pencipta langit dan bumi serta seluruh alam semesta, semakin seseorang mendalami ilmu dunia atau ilmu akhirah dengan hati yang suci, maka mereka akan menemukan Allah. Dan keagungan-Nya ada dalam setiap butiran sel di alam semesta yang merupakan lambang keagungan Ilahi. Mereka akan menemukan kemuliaan tuntunan sayyidina Muhammad, dan kesempurnaan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam semua ilmu yang mereka pelajari. Maka sungguh beruntung mereka yang mengikuti tuntunan nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, beruntung mereka yang mempelajari mutiara-mutiara luhur yang disampaikan oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ( الطلاق: 2-3 )
" Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberinya jalan penyelesaian, dan memberinya rezeki dari yang tiada disangka-sangkanya ". ( QS. At Thalaq: 2-3 )
Sang Maha Mulia dan Maha Bercahaya, Sang Maha Dermawan dan Maha melimpahkan anugerah sepanjang masa hingga masa berakhir dan bermula masa yang abadi dan kekal, Sang Maha pemilik kebahagiaan hidup, Sang Maha pemilik kebahagiaan dunia dan akhirah, Sang Maha pemilik dan yang melimpahkan anugerah dunia dan akhirah berfirman: " Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah subhanahu wata'ala, maka Allah menjadikan baginya penyelesaian dari segala masalah dan kesulitan, dan Allah berikan ia rizki dari hal yang tidak ia sangka-sangka", apakah hal ini benar? Inilah berita yang paling benar dari semua berita yang kita dengar. Terkadang berita yang kita dengar lebih banyak kita percaya daripada berita dari Sang pemilik alam semesta, tidak sepantasnya hal itu terjadi. Kita harus lebih percaya terhadap berita yang datang dari Allah daripada berita yang datang dari media atau makhluk. Berita ini datang dari Sang pencipta jagad raya yang mencipta alam dari tiada dan yang selalu siap melimpahkan anugerah yang kekal bagi hamba-hamba-Nya yang mulia, yang mau mendekat kepada kemuliaan dan mau mencintai hamba-hamba-Nya yang mulia. Firman Allah subhanahu wata'ala: " Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah", apakah takwa itu? Takwa adalah berusaha semampunya menjalankan perintah Allah, dan berusaha semampunya menghindari larangan Allah, beristighfar jika terjebak dalam dosa serta bersyukur jika berhasil taat kepada Allah. Tetapi jika lebih diringkas lagi makna takwa adalah mengikuti sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, dan yang selain itu tidaklah dinamakan takwa.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Barangsiapa yang mengikuti sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, mencintai Rasulullah, memuliakan Rasulullah, merindukan Rasulullah dan mengikuti apa yang diajarkan sang nabi semampunya, maka akan Allah limpahkan rizki dan penyelesaian dari segala kesulitan, dan yang berkata adalah Sang pemilik rizki dan kemuliaan, yang berbicara adalah Allah Rabbul 'alamin, akan ditumpahruahkan kemuliaan untuk para pecinta sayyidina Muhammad, setiap masalah apapun akan diselesaikan, dan akan diberikan rizki yang seluas-luasnya, untuk siapa? untuk yang bertakwa, siapa yang bertakwa? mereka yang mencintai dan mengikuti tuntunan sayyidina Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Khazinah Allah yaitu pendaman keluhuran Allah. Yang telah diperjelas dengan firman-Nya subhanahu wata'ala:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ ( الأنبياء : 107 )
" Dan tiadalah Kami mengutusmu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam". ( QS.Al Anbiya': 107 )
Maka semakin kita mendekat kepada sang rahmat ini, semakin tercurahkanlah rahmat dari Allah untuk kita, di alam kehidupan, di alam kematian, di alam barzakh, di alam dunia dan akhirah akan dipenuhi dengan rahmah dan keluhuran, jika kita mengikuti Shahib Ar Rahmah, sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Dan jika lepas dari tuntunan sang nabi maka bersiaplah dihadapanmu limpahan musibah menanti dalam kehidupanmu di alam dunia, alam barzakh dan yaumul qiyamah. Jika mengikuti tuntunan sang nabi maka bersiaplah dihadapanmu limpahan anugerah dalam kehidupanmu di alam dunia, di alam barzakh dan hari kiamat. Inilah rahmatan lil'alamin, Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Hadirin hadirat, firman Allah subhanahu wata'ala:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ( الطلاق: 3 )
"dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya ". ( QS. At Thalaq: 3)
Diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala rizki yang zhahir seperti masalah rumah tangga dipermudah, masalah harta dipermudah, masalah pekerjaan dipermudah. Dan diberikan pula rizki yang bathin seperti seseorang yang mengeluh: " saya pendosa, siang dan malam selalu berbuat dosa, tetapi hati saya masih dipenuhi cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan saya berusaha semampunya untuk taat kepada Allah tetapi masih banyak yang tidak mampu untuk saya lakukan", maka tanpa ia sadari suatu saat akan datang kepadanya hidayah, berbalik hari-harinya dan ia berubah menjadi orang yang lebih shalih dari orang-orang shalih yang ia lihat sebelumnya. Allah bisa menumpahkan cahaya hidayah sehingga ia bisa mulia dan luhur karena budi pekertinya atau karena niat baiknya, Allah mampu menjadikannya terlimpahkan kemuliaan dengan dia berusaha bertakwa kepada Allah, semampunya ia hadir di majelis ta'lim, semampunya hadir di majelis dzikir, semampunya melakukan shalat lima waktu, semampunya melakukan hal-hal yang diperintah oleh Allah, semampunya meninggalakan hal-hal yang dilarang oleh Allah, kemudian memohonlah dan memintalah dengan segala kelemahan kita:" Rabbi dengan segala kelemahanku, jika aku mampu maka tidak satu dosa pun yang akan kulakukan wahai Allah, kalau aku mampu maka siang dan malamku hanya untuk Engkau wahai Rabbi, namun hamba yang lemah dan penuh dosa ini. Kau telah menciptakan manusia dalam keadaan lemah, Wahai Rabbi Engkau Maha Kuat maka bantulah aku yang lemah ini, segala amal-amalku yang buruk gantilah dengan kemuliaan , maka hl yang seperti sangatlah mudah bagi Yang Maha Dermawan, Allah Rabbul 'Alamin.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Dikatakan oleh Syaikh Abdullah Basaudan dalam rangkaian hadrahnya:
يَارَبِّ مَا مَعَنَا عَمَلْ * وَكَسْبُنَا كُلُّهُ زَلَلْ لَكِنْ لَنَا فِيْكَ أَمَلْ * تُحْيِي اْلعِظَامَ الرَّامَّةْ
"Amal-amal kami tiada artinya dibanding kenikmatan yang Engkau berikan, tetapi kami mempunyai cita-cita karena Engkau mampu menghidupakan kembali tulang-tulang yang sudah menjadi tanah". Allah mampu menghidupkan kembali tulang-tulang yang sudah membusuk dan hancur menjadi tanah muncul lagi menjadi jasad yang sempurna. Bahkan dari sebutir sel, Allah tumbuhkan menjadi manusia yang bergerak, mendengar, melihat, berkuasa, zhalim, shalih, dan berbuat segala sesuatu di dunia ini adalah dari sebutir sel yang tidak terlihat mata. Allah bisa melipatgandakan apa yang kita miliki dari ketakwaan kita yang sedikit, Allah bisa angkat dan tumbuhkan dengan niat mulia kita hingga menjadi besar dan agung.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, Allah subhanahu wata'ala juga berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا( الطلاق: 4 )
" Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya". ( QS. At Thalaq: 4 ) Orang yang belum mendengar ayat ini mungkin masih sering merasa: " aku ini sering berbuat semampuku, bertakwa dan beramal tetapi aku masih terus dalam kesulitan", sekarang kita telah mendengar ayat ini dan kita tidak mendengarnya kecuali dengan izin Allah subhanahu wata'ala, maka percayalah dengan ketakwaan kita akan terbuka segala kemudahan, namun jangan beribadah kepada Allah karena untuk mendapatkan kemudahan, tetapi beribadahlah kepada Allah untuk ridha Allah , maka Allah akan memberimu kemudahan, karena takwa itu bukan ibadah untuk mendapat kemudahan tetapi takwa adalah beribadah kepada Allah maka Allah yang akan memberikan kemudahan karena kemudahan hanyalah milik-Nya. Kemudahan itu sendiri tidak memilikinya sendiri, tetapi kemudahan itu ada yang memilikinya yaitu Allah, jika kita mengarah kepada pemiliknya maka Sang pemilik pun telah berjanji bahwa "kemudahan dalam genggaman-Ku, dan yang mendekat kepada-Ku maka akan Kujadikan setiap masalah menjadi mudah", janji Rabbul 'alamin pemilik dunia dan akhirah, ambillah dan yakinlah dengan janji Allah yang telah kita dengar ini.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, Mudah-mudahan mulai malam ini kita terus berusaha untuk lebih baik lagi menjalankan perintah Allah semampu kita, serta berusaha lebih baik lagi untuk menjauhi larangan Allah dengan semampu kita dan berusaha memperbanyak doa memohon pengampunan kepada Allah subhanahu wata'ala, dan memohon kepada Allah dengan usaha kita yang sedikit ini agar disempurnakan, amal-amal kita yang buruk ini disempurnakan dan jadikanlah kemudahan dalam setiap permasalahan, kemudahan untuk semakin bertakwa, kemudahan untuk semakin berbuat baik, kemudahan untuk semakin tenang dalam beribadah. Bagaimana kita bisa tenang dalam beribadah, jika ketika saat takbiratul ihram saja kita sudah teringat dengan masalah-masalah kita, teringat dengan anak yang sedang sakit atau keluarga yang terkena musibah, bagaimana akan tenang wahai Rabbi..kini aku berusaha untuk mendekat kehadirat-Mu, maka perdekatlah dengan kemudahan-Mu wahai sang pemilik kemudahan. Firman Allah dalam hadits qudsy:
وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِيْ يَمْشِيْ أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
" Barangsiapa yang mendekat padaKu dalam jarak sejengkal, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sehasta dan barangsiapa yang mendekat padaKu dalam jarak sehasta, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sedepa. Jikalau hambaKu itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan bergegas-gegas."
Kita berusaha bertakwa semampu kita, semampu kita merubah diri kita, maka Allah datang lebih cepat melimpahkan kemudahan dan penyelesaian bagi setiap kesulitan kita, itu adalah janji Rabbul 'alamin. Maka buktikanlah karena engkau telah mendengarnya, kita tidak akan mendengarnya kecuali dengan izin-Nya, dan kita tidak mendengarnya kecuali Allah kehendaki kita untuk mendapatkan kemudahan itu, maka Allah menyeru kita untuk bertakwa, Allah menawarkan kepada kita maukah kita kemudahan, maukah penyelesaian dari setiap masalah, maukah limpahan rizki yang luas, dan Allah sampaikan kepada kita jawabannya adalah bertakwa kepada Allah.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Allah subhanahu wata'ala berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا ( الطلاق: 5 )
" Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya". ( QS. At Thalaq: 5)
Lalu bagaimana dengan usiaku yang telah lewat dipenuhi dengan dosa apakh akan diampuni? mereka yang ikhlas bertobat kepada Allah, maka Allah menjawab dalam firman-Nya:
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا ( الفرقان: 70 )
" Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". ( QS.Al Furqan: 70 )
Ya Allah, alangkah indahnya Engkau…tumpukan dosa yang menggunung berubah menjadi pahala, kenapa? karena Aku (Allah) menginkan engkau bertobat kepada-Ku ( ) maka jangan kau risaukan dosa-dosamu karena akan Kugantikan dengan pahala jika engkau bertobat kepada-Ku. Alangkah indahnya Rabbul 'alamin..
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Demikian orang-orang yang rindu kepada Allah, mereka dalam kebahagiaan di dunia dan akhirah. Rumah tangganya, usahanya, hari-harinya penuh dengan kemudahan, penuh dengan rahmah, penuh dengan kelembutan Allah subhanahu wata'ala. Hidupnya dalam rahmah, wafatnya dalam rahmah, dan di yaumul qiyamah bersama dengan rahmah Allah, bersama dengan Shahib rahmah yang dilimpahi rahmat oleh Allah, sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ ( الأنبياء: 105 )
"Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini diwariskan kepada hamba-hamba-Ku yang saleh". ( QS. Al Anbiyaa: 105)
Sungguh telah Allah tentukan dan kabarkan mulai dari kitab-kitab sebelum Al qur'an, yaitu dalam kitab zabur yang diturunkan kepada nabi Daud As bahwa bumi akan mewariskan untuk hamba-hamba yang shalih, bumi ini adalah milik hamba-hamba Allah yang shalih, maka siapapun yang menjadi penguasa yang ada di bumi, maka kekuasaannya, hartanya, kemuliaannya diwariskan kepada para shalihin oleh Allah subhanahu wata'ala, apa maksudnya? maksudnya adalah Allah jadikan para shalihin itu berkuasa di dunia, semakin ia shalih maka semakin ia berkuasa dan kekuasaannya abadi, tidak sirna hanya dalam beberapa tahun saja. Kekuasaan shalihin abadi sedangkan kekuasaan yang lain hancur dan sirna, sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala:
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ دَمَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلِلْكَافِرِينَ أَمْثَالُهَا،ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ مَوْلَى الَّذِينَ آَمَنُوا وَأَنَّ الْكَافِرِينَ لَا مَوْلَى لَهُمْ ( محمد: 10-11 )
" Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu, Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tiada mempunyai pelindung". ( QS. Muhammad: 10-11)
Apakah mereka tidak melihat di permukaan bumi banyaknya yang kekuasaan dan kerajaan-kerajaan yang tidak menyembah Allah sirna dan hilang begitu saja, karena apa? karena orang beriman mempunyai Allah yang memiliki mereka dan memiliki bumi tapi mereka yang tidadk beriman itu tidak memiliki pelindung sehingga kekuasaannya sirna, hartanya hilang dipendam oleh bumi dan hilang begitu saja.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Kita telah mendengar bagaimana kekuasaan para shalihin yang kekal dari Allah subhanahu wata'ala, orang-orang shalih umurnya tidak panjang, namun kemuliaan mereka tidak Allah sirnakan. Sebagai contoh kita lihat di Aceh, hanya dalam beberapa menit kurang lebih 300.000 orang wafat karena tsunami, tetapi mereka yang lari ke makam shalihin selamat, yang lari ke masjid para shalihin selamat, padahal mereka yang lari ke Tim SAR tetap saja wafat ditelan oleh air yang kecepatannya 300 km/jam, mobil tercepat sekalipun tidak bisa menghindar dari kecepatan air di saat itu, kekuatannya ratusan juta ton, dan tingginya mencapai 300 m, tetapi terbelah di perkuburan shalihin dan di masjid-masjid para shalihin, hal ini tidak pernah terjadi kecuali di zaman nabiyullah Musa As yang mana laut terbelah, ada apa dengan jenazah para shalihin? padahal mereka sudah wafat dan ruhnya sudah berada dalam kemuliaan, namun Allah subhanahu wata'ala yang mencintai mereka menjadikan jasad mereka yang bertakwa kepada Allah, jasad mereka yang shalih kepada Allah yang selalu mengikuti rahmat Allah subhanahu wata'ala, dan walaupun mereka telah wafat maka jasadnya menjadi rahmat bagi orang-orang yang hidup, mereka yang masih hidup justru selamat dari bahaya karena dekat dengan jasad para sahalihin, kejadian ini bukan terjadi dalam dongeng atau cerita tetapi hal ini adalah kejadian nyata dan diliput oleh seluruh media di dunia. Jadi, mereka para shalihin yang telah wafat sudah berada dalam kemuliaan, namun Allah Yang Maha Hidup mengabadikan kemuliaan mereka.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Tidak mustahil bagi para shalihin dan shalihat untuk membuat apa-apa yang ada dengan doa dan munajat mereka suatu kejadian berubah, karena semua yang ada di permukaan bumi ini telah Allah wariskan kepada hamba-hamba yang shalih, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam riwayat Shahih Al Bukhari:
أُوْتِيْتُ بِمَفَاتِيْحَ خَزَائِنِ الْأَرْضِ حَتَّى وُضِعَتْ فِيْ يَدِيْ
" Aku diberikan kunci kekayaan di muka bumi, sampai diletakkan di tanganku "
Semua kekayaan, semua pendaman singgasana kerajaan nabi Sulaiman, kerajaan ratu Balqis dan semua yang pernah ada, semua itu sudah berada di tangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Dan setelah itu Rasulullah tidak meneruskan sabdanya, maka Abu Hurairah berkata: " Rasulullah telah diberi oleh Allah seluruh pendaman kekayaan di bumi, dan akan datang waktu untuk kalian mengeluarkannya", karena ada hadits yang tsiqah yang menjelaskan bahwa di akhir zaman Allah perintahkan kepada bumi untuk memuntahkan seluruh pendaman harta yang pernah ada, dari kerajaan nabi Sulaiman, dari singgasana ratu Balqis dan lainnya. Orang-orang Israel terus menggali bumi, menggali dibawah masjidil Aqsa untuk mencari singgasana raja Sulaiman, hal itu tidak akan mereka dapatkan karena waktunya akan dimunculkan oleh Allah di akhir zaman, untuk pembenahan muslimin dan muslimat di barat dan timur hingga kemakmuran ditumpahruahkan oleh Allah subhanahu wata'ala di akhir zaman kelak, ini adalah janji sayyidina Muhammad shallallalu 'alaihi wasallam yang mana waktunya talah semakin dekat, beliau bersabda setelah beliau wafat akan datang gempa bumi, perpecahan, pembunuhan, dan banyaknya yang mengaku nabi dan setelah itu akan ditumpahruahkan kemakmuran. Dan kesemua itu telah terjadi, setelah itu kemakmuran akan muncul di hadapan kita, Allah akan perintahkan bumi untuk memuntahkan semua pendamannya pada waktunya, kalau belum waktunya maka tidak akan bisa dikeluarkan. Para shalihin mengetahui letak-letaknya, bahkan jangankan letaknya, merekapun bisa memunculkannya dimanapun jika mereka diberi izin oleh Allah, mana buktinya? Yaitu firman Allah dalam surah An Naml di masa nabi Sulaiman:
قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ ،قَالَ عِفْريتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آَتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ ، قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آَتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ فَلَمَّا رَآَهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ ( النمل : 38-40 )
" Berkata Sulaiman: "Wahai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri, berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu", sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya (dan) dapat dipercaya, berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan barangsiapa yang bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". ( QS.An Naml: 38-40 )
Nabi Sulaiman berkata:" siapa yang bisa membawakan singgasana ratu Balqis kehadapanku sekarang?", maka salah seorang jin muslim dari ummat nabi Sulaiman berkata: " aku yang akan membawakannya sebelum engkau berdiri dari singgasanamu". Maka berkatalah seseorang yang mempunyai ilmu dari kitabAllah : " wahai nabi Sulaiman, aku datangkan singgasana ratu Balqis sebelum engkau mengedipkan matamu", maka dalam sekejap mata singgasana ratu Balqis telah berada di hadapan nabi Sulaiman As. Diriwayatkan dalam tafsir Ibn Katsir dan lainnya bahwa singgasana itu keluar dari bumi yang terpendam dan dalam waktu yang demikian singkat menembus perut bumi dan muncul dihadapan nabi Sulaiman dengan kehendak Allah pada ummat nabi Sulaiman yang shalih. Maka terlebih lagi ummat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Oleh sebab itu bukan hal yang mustahil jika Allah subhanahu wata'ala akan memberikan kemuliaan kepada mereka yang shalih. Semakin kita bertakwa maka kita akan semakin diberi kemudahan oleh Allah subhanahu wata'ala, itulah janji Allah subhanahu wata'ala. Maka jangan ragu, semakin kita mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, semakin dekat pula datangnya kemakmurann. Dinukil dari riwayat yang tsiqah bahwa di akhir zaman kelak, Allah akan menjadikan orang-orang shalih, orang-orang baik, orang-orang yang mencintai nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjadi kaya raya, karena ummat akan terus mendekat kepada mereka kalau saat ini justru sebaliknya,kekayaan Allah limpahkan kepada musuh-musuh Islam dan menjadi cobaan bagi muslimin, mereka yang bertahan mau atau tidak mau hidupnya menjadi susah, tetapi akan datang waktu yang sangat dekat, sebagaimana janji Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa kekayaan dimunculkan dan akan dimiliki oleh para pecinta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga semua orang mengarah kepada Shalihin, semua perdagangan mereka maju, semua usaha usaha mereka maju, semua peternakan mereka maju, semua pertanian mereka sukses dan lain sebagainya, namun orang-orang yang memusuhi Islam,perdagangan mereka hancur, peternakan hancur, pertaniannya terkena hama, saling hantam satu sama lain,dan sebagainya, kesemuanya dijadikan hancur oleh Allah subhanahu wata'ala hingga harta kekayaan mnegarah kepada para shalihin dan ummat mengarah kepada para shalihin maka di saat itulah kemakmuran terjadi. Dan ketika Rasulullah ditanya tentang keadaan di saat itu? Rasulullah menjawab : " di masa itu mereka lebih mencintai sujud daripada dunia dan seisinya". Jika telah banyak orang yang cinta sujud di dunia ini itu menandakan bahwa kemakmuran semakin dekat, semakin banyak orang yang mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka semakin dekat datangnya kemakmuran.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Sampailah kita pada hadits agung, dimana sayyidina Anas Ra berkata: " Kami menunggu Rasulullah untuk shalat isya' hingga tengah malam, kemudian Rasulullah keluar dan menyampaikan tausiah sebentar, maka Rasulullah berkata: " sebagian orang-orang yang tidak di masjid nabawy telah melaksanakan shalat isya' dan telah tidur untuk istirahat, adapun kalian tetap mendapatkan pahala shalat selama kalian menantikan shalat itu". Maka mulai dari adzan isya' hingga Rasulullah keluar di tengah malam selama itulah mereka tetap mendapatkan pahala shalat karena mereka menunggu waktu shalat. Di majelis-majelis ta'lim kadang-kadang banyak yang menunda waktu shalatnya, maka hal yang seperti itu harus difahami karena sebagian orang mengatakan jika sudah adzan maka harus segera shalat, misalnya sedang dalam majelis ta'lim ketika telah masuk waktu shalat isya', maka dikumandangkan adzan kemudian melanjutkan ta'limnya, sebagian mereka ada yang berkata: " ini Guru faham agama apa tidak, sudah tiba waktu shalat dan harusnya shalat tepayt waktu!, justru ketika sudah duduk di masjid menunggu shalat itu mendapatkan pahala shalat, bahkan di masa Rasulullah shalat isya' ditunda hingga tengah malam, karena dalam menunggu shalat itu mendapatkan pahala shalat. Berbeda dengan kita jika melambatkan waktu shalat karena urusan dunia kita tentunya hal ini tidak diperbolehkan. Dan ditambahkan oleh sayyidina Hasan bahwa "kalian dalam kebaikan selama kalian menanti kebaikan ". Ini yang ingin kita dalami makna kalimatnya, karena hadits ini diperjelas oleh sayyidina Hasan yang berkata: " bahwa kita dalam kemuliaan selama menanti kemuliaan", jika kita menantikan perjumpaan dengan Allah subhanahu wata'ala, maka sepanjang hidup kita terus dalam kemuliaan berjumpa dengan Allah subhanahu wata'ala. Kita menantikan saat berjumpa dengan Rasulullah sepanjang hidup kita, maka itu dihitung sebagai orang-orang yang menanti jumpa dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Hadirin hadirat, maka tunggulah, nantikanlah, cita-citakanlah perjumpaan dengan Allah dan Rasulullah, perjumpaan dengan khulafa' ar rasyidin radiyallahu 'anhum, perjumpaan dengan ahlul badr, para awliyaa Allah, para shalihin dan shalihat serta para imam-imam agung, maka waktu kita detik demi detik dihitung sebagai orang yang menanti perjumpaan itu dengan kebaikan, maka cita-citakanlah kemuliaan itu. Kita menginginkan kemakmuran di dunia dan akhirah , tetapi cita-citakanlah untuk berjumpa dengan Allah, karena Allah rindu pada orang yang rindu untuk berjumpa dengan-Nya,
Rasulullah bersabda bahwa Allah berfirman dalam hadits qudsy:
إِذَا أَحَبَّ عَبْدِيْ لِقَائِيْ أَحْبَبْتُ لِقَاءَهُ
" Jika seorang hamba ingin berjumpa dengan-Ku, maka Aku ingin berjumpa dengannya"
Kalau mulai sekarang kita sudah rindu berjumpa dengan Allah, maka Allah pun mulai rindu kepada kita. Jika Allah telah merindukan kita maka bukan berarti umur kita akan pendek dan Allah wafatkan kita, tidak demikian, justru ditambah oleh Allah supaya semakin lama mendapat kemuliaan dunia ini. Allah biarkan dia terus hidup dalam kerinduan yang panjang, sehingga Allah biarkan kerinduan )Allah mengalir pada kehidupannya , dan Allah beri dia kemudahan dalam kehidupan di dunianya, sebelum ia mencapai barzakh dan di hari kiamat ia semakin indah.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam hadits qudsy riwayat Shahih Muslim:
ياَ عِبَادِيْ إِنِّيْ حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِيْ وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّماً فَلَا تَظَالَمُوْا
" Wahai sekalian hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku, dan Aku telah menjadikannya sebagai perkara yang diharamkan antara sesama kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi"
Dijelaskan oleh hujjatul islam wa barakatul anam Al Imam Nawawy di dalam Syarah Nawawiyah 'ala Shahih Muslim, maksudnya bukanlah Allah mengharamkan diri-Nya berbuat zhalim, karena sifat zhalim mustahil bagi dzat Allah subhanahu wata'ala, tetapi maksudnya adalah sebagai penyemangat untuk orang-orang bahwa Allah Maha Suci dari sifat yang zhalim, maka sucikanlah diri kalian dari sifat-sifat yang zhalim. Allah subhanahu wata'ala juga berfirman dalam hadits qudsy:
يَاعِبَادِيْ كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتَهُ فَاسْتَهْدُوْنِيْ أَهْدِكُمْ
" Wahai hamba-hamba-Ku, semua kalian berada dalam kesesatan kecuali orang-orang yang telah Aku beri petunjuk, maka mintalah selalu petunjuk-Ku tentu Aku akan memberimu petunjuk".
Jika menginginkan hidayah maka mintalah hidayah kepada Allah, dan kita telah dicintai oleh Allah subhanahu wata'ala karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ اللهَ يُعْطِي الْمَالَ لِمَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الْإِيْمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ
" Allah memberikan harta kepada orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai, dan tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang dicintai "
Pastikan dan fahami bahwa aku dan kalian beriman kepada Allah, tidak juga kita mau menyembah selain Allah, berarti Allah telah memberi hidayah kepada kita dan itu berarti Allah telah mencintai kita, karena sabda Rasulullah bahwa Allah subhanahu wata'ala tidak akan memberikan iman kecuali kepada orang yang dicintainya, maka itulah bukti bahwa aku dan kalian berada dalam naungan cinta Allah subhanahu wata'ala bahkan lebih dari itu , kehadiran kita di malam ini, Allah tidak akan mengizinkan kaki kita menginjakkan di majelis ini, kecuali telah Allah tetapkan bagi kita pengampunan, sebagaimana firman Allah dalam hadits qudsy riwayat shahihain Bukhari dan Muslim untuk mereka yang hadir di majelis dzikir :
أُشْهِدُكُمْ يَا مَلَائِكَتِيْ إِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ
" Aku saksikan kepada kalian wahai malaikat-Ku, sungguh Aku telah mengampuni dosa mereka ".
Hadirin hadirat, inilah sambutan rahmat Ilahi, sedikit yang kita ketahui dan samudera keluasan yang akan tumpah kepada kita tidak kita ketahui, maka mohonlah, memintalah, berdoalah, bermunajatlah dan ingatlah bahwa kau selalu dalam doa nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, sebagaimana riwayat Shahih Muslim : "mengalir air mata beliau ketika membaca ayat bahwa nabi Isa As melepas diri dari ummatnya yang berdosa, nabi Musa As melepas diri dari ummatnya yang berdosa",maka menangislah sang nabi hingga turun Jibril As dan bertanya: " Apa yang membuatmu menangis wahai Rasulullah?", maka Rasul berkata: " Ummatku, ummatku…sungguh aku tidak bisa melepas diri dari ummatku yang pendosa ", demikian cinta sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, tidak ada yang lebih mencintai kita dari Rasulullah, tidak di dunia dan tidak pula di akhirah, karena di akhirat kelak semua orang tidak mau mendekat dengan pendosa, seorang ayah tidak mau mengakui anaknya yang pendosa karena takut dituntut oleh anaknya, demikian pula seorang anak tidak juga mau mengakui ayahnya yang pendosa karena takut dituntut juga, demikian pula teman dengan teman, kekasih dengan kekasih, akan tetapi sayyidina Muhammad mengalirkan air mata dengan berkata: " Wahai Jibril, aku tidak bisa meninggalkan ummatku yang pendosa", demikian indahnya cinta beliau kepada kita, maka Jibril As naik dan menghadap Allah dan kemudian kembali kepada Rasulullah dan berkata: " Wahai Rasulullah, Allah subhanahu wata'ala telah menjawabmu, Allah berkata: " Aku tidak akan mengecewakanmu dengan masalah ummatmu", engkau akan memberi syafaat kepada semua ummatmu walaupun mereka penuh dosa pasti mereka akan sampai ke surga Allah subhanahu wata'ala dengan syafaatmu". Dengan tangisan air mata beliau untuk para pendosa dari ummatnya masih belia sayangi, jangan sampai mereka kekal di neraka, tentunya Allah memiliki hak untuk membersihkan dosa-dosa mereka di dalam neraka karena banyak berbuat kemunkaran, namun selama mereka tidak menyembah selain Allah, selama mereka mengakui nabi Muhammad utusan Allah, maka mereka di dalam naungan doa sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam untuk sampai ke sorga Allah, mereka dalam tangisan air mata Rasulullah untuk masuk ke surga Allah, sehingga beliau bersbda:
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إلَهَ إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ
" Barang siapa yang meninggal dan dia mengetahui bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah, akan masuk surga”.
Namun tentunya bisa melewati neraka yang lama jika ia banyak berbuat dosa. Hadirin hadirat, kita bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala semoga Allah subhanahu wata'ala memuliakan kita di dunia, memuliakan kita di barzakh, memuliakan kita di akhirah, semoga Allah menjadikan kita semakin cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang dengan itu membuka dan menjadikan kita untuk mencintai Allah subhanahu wata'ala Ya Rahman Ya Rahim, banyak diantara kami yang terkena musibah,kesulitan dan masalah dan kami semua telah mendengar firman-Mu bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada-Mu maka akan Kau limpahkan kemudahan, dan Kau tumpahkan rizki tanpa kami sadari, dan kehadiran kami disini adalah bentuk ketakwaan maka limpahruahkanlah rizki kepada kami Ya Allah, rizki yang zhahir dan yang bathin dan limpahkan pula kemudahan dan penyelesaian dari setiap masalah-masalah kami, angkat segala kesulitan dan kesedihan serta anugerahkan kepada kami kebahagiaan di dunia dan akhirah, Ya Rahman Ya Rahim…
فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا ...
Ucapkanlah bersama-sama
يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله...لاَ إلهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Kita telah mendengarkan bagaimana indahnya nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam mencintai kita, ingatlah Yang menciptakan beliau adalah Allah, Yang menginginkan beliau mencintai kita dan menyayangi kita adalah penciptanya, Allah subhanahu wata'ala Dialah Yang Maha Indah. Maka perindah hubungan kita dunia dan akhirah melalui tuntunan nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Selanjutnya adalah talqin dan doa penutup oleh Al Habib Hud bin Baqir Al Atthas, yatafaddhal masykuura..

Sabtu, 27 Maret 2010

API DIDALAM LAUTAN


QUR'AN SEPANJANG MASA, API DALAM LAUT


السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد


Qs.52 Thuur:6. dan laut yang di dalam tanahnya ada api,
Sabda Rasulullah Muhammad SAW: "Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api a...da lautan."

Kata yg diguna dalam ayat diatas ialah "Sajara", sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi orang zaman dulu, semasa Qur'an diturunkan 1400 yang lalu, api dan air adalah sesuatu yang bertentangan.

Air mematikan api sedangkan api itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang rusak salah satunya?

Ayat Al-Quran ini telah menjelaskan struktur bumi itu sendiri. Ini terbukti dengan teori pemisahan lantai laut (seafloor spreading) yang menyebabkan magma di bawah kerak bumi keluar dengan tekanan yang kuat ke permukaan di bawah laut.

Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini.

Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai 'gunung-gunung tengah samudera' yg sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) dan dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar di kedalamannya mencapai 65 km.

Suhu di beberapa lautan melebihi 1.000 derajat Celcius, meski sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera.

Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.

Contoh tanah yg diambil dari dasar laut kedalaman 3.000 m, tidak ada seorang pun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu Stapler contoh tanah dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius.

Terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap gunung berapi.

Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.

Dari sini tampaklah kehebatan hadits Nabi SAW ini yang menetapkan sejumlah fakta-fakta bumi yang mencengangkan dengan sabda: "Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan."

Sebab fakta-fakta ini baru terungkap dan baru bisa diketahui oleh umat manusia pada beberapa tahun terakhir & cuma dengan peralatan modern abad 20.

Qs.52 Thuur:
1. Demi bukit
2. dan Kitab yang ditulis,
3. pada lembaran yang terbuka,
4. dan demi Baitul Ma'mur
5. dan atap yang ditinggikan
6. dan laut yang di dalam tanahnya ada api,

Gunung laut terdekat dari Saudi Arabia, tempat diturunkan Qur'an 1400 tahun yg lalu, ialah berada di Laut Arab, iaitu sekitar 800 Km di Timur Selatan negara oman, tak mungkin Rasulullah Muhammad SAW pergi & menyelam sejauh itu.

Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadits Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahui oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:

"Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan, yang diajarkan kepadanya oleh yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli, sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Qs.53 Najm:3-7

Segala puji bagi ALLAH Tuhan semesta alam.

Meski Rasulullah Muhammad SAW memiliki banyak mukjizat fisik seperti menyembuhkan orang lumpuh, membelah bulan, berbicara dengan binatang seperti Nabi Sulaiman, para sahabat berjalan diatas laut, memberi makan ribuan orang dengan sikit makanan, dan masih sekitar 300 mukjizat lainnya yang telah sy tulis dalam wall post 1 bulan lepas, tapi tetaplah Qur'an ialah Mukjizat terbesar & sepanjang masa.

Itulah mengapa Qur'an disebut mukjizat terbesar & sepanjang masa kerana banyak ayat Qur'an yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan modern abad terahir. Mulai dari Astronomi, Geology, Biology, Math, chemistry, Oceanography dan segala bidang.

Sebuah Mukjizat terbesar berupa sebuah buku yang diturunkan melalui seorang Al-Amin (tak pernah berbohong) yang tak dapat membaca dizaman kuno kepada ummat terakhir yang pintar dan selalu membaca buku di zaman modern dan baru dapat dibuktikan oleh peralatan akhir zaman. Siapa lagi yg mewahyukan jika bukan PENCIPTA ALAM SEMESTA?

Jadi,,, 1 bukti lagi... ISLAM TERBUKTI BENAR....

Qs.3 Ali Imran:85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka SEKALI-KALI TIDAK AKAN DITERIMA daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi

Qs.3 Ali Imran:19 Sesungguhnya agama disisi Allah HANYALAH Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya

klik SHARE/BAGIKAN/KONGSI/TAG PHOTO dibawah gambar/note agar boleh nampak dalam profile wall post sendiri, agar rakan & saudara lain boleh tahu jika ISLAM satu-satunya yg TERBUKTI BENAR... ^_^
----------------------------
Dibawah ini ialah tulisan pada wall post hari-hari lalu yg penting sangat untok ahli baru/new member kerana sy tengok ada sekitar 5000-10000 new member yg join untok setiap harinya.
----------------------------
Lazimnya, pada awalnya, kita beragama cuma ikut orang tua sahaja. Kita tak fikir agama benar atau salah.

Jika kita lahir di timur dari keluarga islam, maka kita islam.
Jika kita lahir di barat dari keluarga christian, maka kita christian.
Jika kita lahir di Himalaya dari keluarga budha, maka kita jadi bhisksu.

19 keyakinan, meski yakin sangat dengan seyakin-yakinnya, maka tetap lah tak bermakna ada 19 Tuhan,tetap Tuhan cm 1 !

1 Tuhan bmakna 1 Agama yg sebenar,macam mana kita boleh tahu sebuah agama benar???

Jadi, dalam soalan ini kita TIDAK BICARA TENTANG KEYAKINAN, tapi kita paparkan BUKTI KEBENARAN.

Jika Islam Benar, apa buktinya?
Jika Christian Benar, apa buktinya?

Untok membuktikan sebuah agama benar, maka tak boleh ditengok dari kesalahan ummatnya, kerana ummat tetaplah manusia yg tak sempurna.

Jika di negeri muslim ramai orang miskin yg beragama islam, maka itu tak bererti islam buruk, kerana di philipin yg miskin sangat agamanya ialah katholik.

Jika di negeri muslim ramai pesalah/penjahat yg masuk lokap/penjara ialah ramai yg beragama islam, maka tak bererti islam buruk, kerana di brazil, venezuela, mexico, argentina yg menjadi pesalah/napi di lokap ialah beragama christian atau katholik.

Pembuktian sebuah agama benar pun tak boleh ditengok dari pendapat orang, kerana lain orang lain fikiran, & ada ramai pendapat orang dimuka bumi ini yg satu sama lain berbeza.

Pembuktian sebuah agama benar kena dilihat dari kitabnya, jika memang kitab itu dari Tuhan, maka TAK BOLEH ada kesalahan sesikit apapun.

Mari kita sama buktikan 2 hal sahaja:
1. Bukti nyata Qur'an ialah mukjizat terbesar & sepanjang masa
2. Bukti nyata alkitab christian ramai kesalahan soalan ajaran & ayatnya

Ramai dalam Qur'an disebut Taurot & Injil yg kena kita imani, tapi Taurot & Injil itu sudah tak suci lagi, maknanya, ayat yg betul itu ada, tapi yg salah pun banyak sangat, jumlahnya menjumpai RIBUAN KESALAHAN.

Dan, ramai pulak ajaran dalam alkitab christian yg tak diketahui, disembunyikan, tak dilaksanakan, diingkari & bahkan diejek pulak oleh ummat christian sendiri.

Dan dalam posting hari hari lalu, kita sudah bahas banyak bukti kebenaran Quran & kesalahan Alkitab chistian.

Beberapa hari lepas, telah terbukti dari kitab christian sendiri jika:
1. Nabi Isa Menyuruh menyembah cuma pada ALLAH sahaja
2. Nabi Isa Tidak pernah menyuruh orang menyembah dirinya
3. Nabi Isa mengajarkan Syahadat, tidak mengajarkan baptis
4. Nabi Isa mengajarkan shalat dengan sujud
5. Nabi Isa mengajarkan hadap kiblat
6. Nabi Isa mengajarkan berwudhu dahulu sebelum shalat
7. Nabi Isa mengajarkan buka kasut jika masuk rumah ibadah
8. Nabi Isa mengajarkan sunat
9. Nabi Isa mengajarkan berdoa pada ALLAH
10. Nabi Isa mengajarkan menuruti hukum Taurat
11. Nabi Isa melarang menghapus hukum Taurat setitik kecilpun
12. Nabi Isa mengharamkan semua jenis babi
13. Nabi Isa mengajarkan Shalat Tahajjud
14. Nabi Isa mengajarkan minta ampun cuma pada ALLAH
15. Nabi Isa tak pernah ajarkan minta ampun melalui tiang salibnya
16. Nabi Isa mengajarkan dosa waris itu tak betul
17. Nabi Isa mengajarkan jika TUHAN itu cuma 1, yaitu ALLAH
18. Nabi Isa mengajarkan jika dia cuma utusan ALLAH
19. Nabi Isa mengajarkan jika dia ialah Nabi
20. Dan banyak hal lainnya.... termasuk yg belum diposting... ^_^

Dan berbahagialah kita sebagai muslim kerana kita lah yg mengamalkan semua itu, Qur'an telah memurnikan ajaran-ajaran yg telah hilang & tak dilaksanakan oleh ummat terdahulu yang ingkar pada kitabnya sendiri.

Jadi,,, ada baiknya semua umat christiani meninggalkan ajaran gereja yg bertentangan dengan ajaran Nabi Isa.

Yohanes 14:15. "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku.

Sesungguhnya, masih banyak BUKTI ayat soalan ini, tapi untok BUKTI diatas cukuplah untok orang berfikir. Dan dalam berfikir pun kena guna AKAL, ramai paderi cakap jika iman itu percaya dahulu, tapi Nabi Isa pun menyuruh agar gunakan AKAL dalam menyembah ALLAH.

Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu.

Lukas 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap AKAL budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
---------------------------------
Jika ada orang yg nak masok Islam, maka SEMUA dosa dia yang telah lalu PASTI diampuni ALLAH.

Qs.8 Anfaal:38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), NISCAYA/PASTI Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku sunnah orang-orang dahulu ".

Dan... Siapakah yang ingin masuk Islam?

Qs.2 Baqarah:256. Tidak ada paksaan untuk agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Mintalah ampun pada ALLAH, ALLAH Maha Pemaaf, dan hanya ALLAH sahaja yang boleh mengampuni dosa.

Qs.39 Zumar:53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Qs.29 'Ankabuut:7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Page ini dibuat untok ummat muslim sahaja dengan tujuan:
1. Melindungi ummat dari Missionaries Christian

2. Menguatkan Islam & akidah dengan bukti nyata Kitab-kitab yg ada.

3. Boleh melawan missionaries kafir yg cuba menarik dengan budaya, fikiran, busana, media massa agar anak Islam menjadi kafir....

4. Memutuskan hujjah para Pluralism, Liberalism yg mengatakan semua agama sama, semua agama baik, semua agama boleh masok surga.

5. Kebangkitan Islam, kerana Islam tak kan bangkit selama ummatnya masih tak yakin Islam & tak dapat buktikan islam sebagai satu-satunya agama sebenar

6. Dapat juga jika nak diguna untok membela diri saat ummat christian menyerang kita, kerana jika kita cakap:

Hai ummat chritian, dilarang makan babi kerana tertulis dalam Qur'an ayat ini & itu, maka mereka tak nak ikut kerana mereka tak percaya pada Qur'an... Tapi jika kita cakap: Hai ummat christian, jangan makan babi kerana babi pun tertulis haram dalam Imamat 11:7 & Ulangan 14:8,,, maka apakah mereka nak khianati pulak kitab ditangan mereka sendiri?

Kena di ingat jika bukan kita yg menyerang mereka, tapi mereka lah yg menyerang kita sejak semula pertama dahulu kala melalui mass media & segala cara.

Mereka lah yg menghina Nabi kita sementara kita tak pernah menghina Nabi Isa AS, kerana Nabi Isa AS itu tetaplah salah satu dari Nabi Mulia dari Islam yg WAJIB diimani.

Hak kita untok membela saudara & akidah kita.

Jika ada ummat christiani yg tengok ni, maaf, jangan la marah pd sy, tapi marah lah pada alkitab yg ada ditangan awak sendiri. Sy cakap bukan dari hati, tapi selalunya ada BUKTI NYATA dari kitab daripada christian & Qur'an.

Jika menyembah hanya kepada ALLAH itu salah... mana BUKTInya?

Sekali lagi... ISLAM TERBUKTI BENAR !!!
Christian terbukti mengingkari alkitab ditangan mereka sendiri... ^_^
-------------------
Page group ini, Insya ALLAH tak akan meminta UPAH berupa Zakat, Infaq, Shodaqoh, Jariyah, Bisnes, atau UPAH lainnya.

Qs. 25 Furqaan:57. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.

Tak sempurna iman seorang muslim sehingga ia mencintai muslim lain seperti mencintai diri sendiri. Salah satu bentuk cinta ini ialah Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Dan kemunkaran yg banyak terjadi masa ini ialah ramai orang disekitar kita berkata "Semua agama itu baik", "Semua agama itu benar", "Semua agama sama", "Semua agama masuk surga", "Semua agama dari TUHAN".

Betulkah ISLAM yg mulia ini disamakan dengan agama-agama lain???
Kita kena BUKTIKAN cuma Islam sahaja yg benar.

Sila copy paste & yg paling utama ialah menyebarkan & bagi tahu rakan + saudara lain guna email, picture post, wall post, TAG picture dan semua cara kena diguna untok menyebarkan PEMBUKTIAN ISLAM IALAH SATU-SATUNYA AGAMA YG BENAR.

Dakwahkanlah meski cuma 1 ayat shaja, mulakan dari saudara & rakan2 sekitar kita. Biar cuma sikit 1 ayat tapi disampaikan, lagi baik daripada ramai ilmu tapi cuma untok diri sendiri.